Pria dengan gangguan disfungsi ereksi 60 persen lebih mungkin pernah alami eksim.
Sebuah studi menyebut pria yang memiliki eksim pada kulitnya berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi daripada pria yang tak memiliki gangguan kulit.
Peneliti Taiwan menganalisis ribuan pria dengan disfungsi ereksi (ED). Seperti dimuat Journal of Sexual Medicine, mereka menemukan hubungan kuat antara eksim dan disfungsi ereksi.
"Ada hubungan antara ED dan dermatitis atopik atau eksim," tulis pemimpin peneliti Shiu-Dong Chung dan rekan-rekannya di Taipei Medical University, dikutip dari Reuters.
Peneliti Taiwan menganalisis ribuan pria dengan disfungsi ereksi (ED). Seperti dimuat Journal of Sexual Medicine, mereka menemukan hubungan kuat antara eksim dan disfungsi ereksi.
"Ada hubungan antara ED dan dermatitis atopik atau eksim," tulis pemimpin peneliti Shiu-Dong Chung dan rekan-rekannya di Taipei Medical University, dikutip dari Reuters.
Namun, mereka menekankan perlunya studi lebih lanjut untuk mengklarifikasi mekanisme yang terjadi. Mereka perlu mengonfirmasi apakah eksim merupakan satu-satunya penyebab impotensi.
Seperti diketahui, beberapa penyakit kronis seperti jantung dan diabetes membuat seseorang rentan mengalami disfungsi ereksi, akibat gangguan pembuluh darah dan saraf.
Beberapa penelitian terakhir juga menemukan bahwa pria dengan beberapa kondisi inflamasi pada kulit seperti psoriasis, berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Selama studi, Chung dan timnya meneliti data klaim asuransi 3.997 pria yang didiagnosis disfungsi ereksi. Mereka lalu membandingkan dengan data hampir 20.000 pria usia sama tanpa riwayat disfungsi ereksi.
Hasilnya, hampir 11 persen pria dengan disfungsi ereksi mengalami eksim sebelum didiagnosis impotensi. Sebagai perbandingan, kurang dari tujuh persen pria tanpa disfungsi ereksi yang memiliki riwayat eksim.
Setelah peneliti menimbang faktor lain, termasuk masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung, mereka menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi 60 persen lebih mungkin untuk memiliki riwayat eksim daripada pria tanpa ED.
Meski demikian, Chung dan timnya mengakui tidak cukup informasi mengenai kebiasaan dan gaya hidup pria dan kesehatan mereka yang bisa membantu menjelaskan hubungan antara eksim dan impotensi.
Namun, mereka menyarankan bahwa dokter meminta pria dengan eksim mengungkap kesehatan seksual mereka. Ini digunakan sebagai bagian dari perawatan holistik rutin.
Beberapa penelitian terakhir juga menemukan bahwa pria dengan beberapa kondisi inflamasi pada kulit seperti psoriasis, berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Selama studi, Chung dan timnya meneliti data klaim asuransi 3.997 pria yang didiagnosis disfungsi ereksi. Mereka lalu membandingkan dengan data hampir 20.000 pria usia sama tanpa riwayat disfungsi ereksi.
Hasilnya, hampir 11 persen pria dengan disfungsi ereksi mengalami eksim sebelum didiagnosis impotensi. Sebagai perbandingan, kurang dari tujuh persen pria tanpa disfungsi ereksi yang memiliki riwayat eksim.
Setelah peneliti menimbang faktor lain, termasuk masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung, mereka menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi 60 persen lebih mungkin untuk memiliki riwayat eksim daripada pria tanpa ED.
Meski demikian, Chung dan timnya mengakui tidak cukup informasi mengenai kebiasaan dan gaya hidup pria dan kesehatan mereka yang bisa membantu menjelaskan hubungan antara eksim dan impotensi.
Namun, mereka menyarankan bahwa dokter meminta pria dengan eksim mengungkap kesehatan seksual mereka. Ini digunakan sebagai bagian dari perawatan holistik rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
makasih