Jumat, 11 Mei 2012

danau gunung berapi indah di dunia


Danau kawah gunung berapi dapat terbentuk dalam beberapa cara. Yang pertama kawah terbentuk begitu saja dan kemudian terisi dengan air. Cara lainnya yaitu danau ini terbentuk setelah letusan gunung berapi. Sejumlah besar magma yang dimuntahkan akan mengosongkan ruang magma di bawahnya, yang kemudian akan runtuh karena gravitasi bumi, selanjutnya akan membentuk lekukan besar yang disebut kaldera, yang akhirnya terisi dengan air. Berikut 10 Danau Gunung Berapi Paling Indah di Dunia.
1. Danau Nyos
Danau Nyos adalah danau kawah gunung berapi dengan panjang 2 km, terletak di bagian Utara Barat Kamerun. Danau ini memiliki dapur magma di bawahnya, yang terus-menerus merembeskan sejumlah karbon dioksida ke dalam danau, mengubah air menjadi asam karbonat. Selama ribuan tahun karbon dioksida merembes ke dalam danau, menjadikan air danau tinggi dengan kadar karbon dioksida, yang menyebabkan beberapa efek yang menghancurkan. Pada 2 Agustus 1986, sebuah longsoran tanah menyebabkan danau melepaskan 1,6 juta ton karbon dioksida, yang naik dengan kecepatan sekitar 100 km per jam menuju ke bibir danau. Awan karbon dioksida ini membuat lebih dari 1.700 orang dan 3.500 ternak yang berada di radius 25 km dari danau menjadi susah bernapas. Ini adalah peristiwa sesak napas secara massal pertama yang disebabkan karena peristiwa alam. Setelah kejadian ini, danau ini kemudian dinobatkan sebagai danau paling berbahaya oleh Guinness World of Records.
2. Danau Heaven
Danau ini terletak di perbatasan antara China dan Korea Utara. Danau yang terletak di dalam kawah gunung berapi dan mencakup sekitar 9,82 km² ini adalah danau cantik yang biasanya tertutup es dari bulan Oktober hingga Juni. Danau ini juga disebut sebagai rumah seorang rakasa legendaris yang disebut Tianchi. Penampakan pertama datang pada tahun 1903, dan dikatakan bahwa ada makhluk seperti kerbau yang menyerang 3 orang dan kemudian masuk kembali ke dalam air setelah ditembakkan dengan senjata sebanyak enam kali. Pada tahun 1962, seorang pria melihat melalui teleskop melaporkan bahwa ia melihat dua makhluk yang saling mengejar di dalam air, dan ratusan orang mengkonfirmasi penampakan tersebut pada hari yang sama. Gambaran makhluk rakasa ini berubah selama bertahun-tahun, kadang juga berupa manusia seperti kepala dan leher sepanjang 1,5 meter, dengan sebuah cincin putih di sekitar pangkal leher dan kulit berwarna abu-abu. Pada tahun 2007, seorang reporter bernama Zhuo Yongsheng disebut merekam video berdurasi 20 menit yang menampilkan enam makhluk tak dikenal berenang di danau. Ia merilis frame film tersebut dimana enam makhluk asing sedang berenang dan berinteraksi satu sama lain. Dia mengatakan bahwa mereka berenang sekitar selama hampir 1½ jam sebelum kembali ke bawah air.
3. Danau Crater
Danau Ini memiliki warna biru yang menakjubkan dan kejernihan air yang mempesona. Danau hampir tidak memiliki tanda-tanda dari polusi. Danau itu terbentuk sekitar 7.700 tahun yang lalu ketika Gunung Mazama meletus. Hal ini diyakini bahwa suku asli Amerika Klamath melihat Gunung Mazama jatuh dan membentuk sebuah danau kawah gunung berapi. Legenda dan kisah-kisah setempat menceritakan pertempuran besar antara dewa langit, Skell dan Llao, dewa dunia bawah yang mengakibatkan gunung hancur selama pertempuran tersebut.
4. Danau Toba
Danau Toba adalah danau kawah gunung berapi besar yang ditemukan di Pulau Sumatera. Dengan panjang 100 km dan lebar 30 km, danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia, dan danau gunung terbesar di dunia. Danau ini tercipta kurang lebih 70.000 tahun yang lalu ketika gunung berapi meletus dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Letusan ini diyakini memiliki pembacaan skala VEI 8, dan menyebabkan musim dingin global, dimana sebagian besar manusia yang hidup pada waktu itu meninggal. Hal ini menciptakan hambatan populasi di Timur Tengah, Afrika dan di India, yang telah mempengaruhi keragaman genetik dari setiap orang di bumi ini.
5. Danau Taupo
Danau Taupo terletak di pulau utara di Selandia Baru, dan merupakan danau terbesar di Selandia Baru. Memiliki luas permukaan sekitar 616 km persegi dan diyakini telah terbentuk sekitar 26.500 tahun yang lalu. Letusan terbesar yang diketahui diperkirakan terjadi pada 69.000 tahun lalu dan diukur pada 8 skala VEI, yang menyebabkan gunung berapi runtuh dan menciptakan danau. Gunung ini diyakini telah meletus sekitar 27 kali sejak itu, dan letusan besar terakhir didapat pada tahun 180 Masehi.
6. Danau Laach
Danau laach adalah sebuah danau kawah gunung berapi dengan diameter sekitar 9 km dan dapat ditemukan di Rhineland-Palatinate, Jerman, dekat kota Koblenz (24 km), Bonn (37 km), Andernach (8 km), dan Mayen (11 km), dan hanya 8 km jauhnya dari sungai Rhine. Kawah terbentuk setelah letusan besar, yang terjadi sekitar 12.900 tahun yang lalu. Letusan menyebabkan pendinginan global, dan tephra dari letusan dapat ditemukan di seluruh Eropa, dengan mineral yang unik banyak ditemukan di daerah tersebut.
7. Gunung Katmai
Gunung Katmai ditemukan di semenanjung Alaska. Danau ini meemiliki diameter sekitar 4 km. Kawah terbentuk pada letusan Novarupta pada tahun 1912, dan lebar kawah maksimal sekarang mencapai 6.716 meter. Sedikit yang diketahui tentang letusan gunung berapi sebelum tahun 1912, karena daerah ini tanpa penghuni, tetapi merekam beberapa jejak yang ditinggalkan oleh desa-desa terdekat, dari tahun 1800, disebutkan bahwa ada sebuah gunung berapi di daerah tersebut yang meletus. Letusan pada tahun 1912, adalah salah satu dari dua letusan terbesar pada abad ke-20 (yang lainnya adalah Gunung Pinatubo pada tahun 1991). Letusan berlangsung selama 60 jam dan terjadi sekitar 6 mil jauhnya dari gunung, dalam sebuah ventilasi aktif. Letusan tersebut menyebabkan kaldera jatuh persis di kawah gunung, menciptakan sebuah danau kawah gunung berapi.
8. Danau Towada
Danau Towada adalah danau kawah gunung berapi terbesar di Jepang, dan salah satu dari 12 danau terbesar di Jepang. Danau ini terletak di sebuah kaldera gunung berapi aktif, terbentuk akibat letusan besar sekitar 13.000 tahun yang lalu. Danau ini sebenarnya terletak di sebuah kaldera ganda, yang terbentuk sebagai akibat letusan kecil di bawah danau kaldera sekitar 5.400 tahun yang lalu. Letusan terakhir yang diketahui adalah sekitar 1000 tahun yang lalu, menyebabkan abu dan menghancurkan dan aliran piroklastik, menghambat pertumbuhan tanaman, dan menurunkan suhu jauh di bawah suhu saat musim dingin.
9. Danau Coatepeque
Danau Coatepeque dibentuk setelah serangkaian letusan besar yang terjadi pada 54.000 dan 72.000 tahun yang lalu. Sejak dua letusan besar tersebut, kubah vulkanik telah terbentuk. Danau ini memiliki luas sekitar 26 km persegi, menjadikannya salah satu danau terbesar di El Salvador. Danau ini memiliki sumber air panas di sepanjang tepiannya. Di danau ini juga terdapat sebuah Pulau yang disebut Teopan, yang merupakan situs suci Suku Maya yang penting.
10. Danau Ijen
Danau Ijen adalah sebuah danau kawah gunung berapi yang ditemukan di Jawa Timur, di Indonesia. Danau ini termasuk dalam kelompok stratovolcanoes. Danau ini memiliki luas sekitar 1 km dan memiliki warna yang indah. Danau ini juga merupakan tempat untuk pertambangan belerang, karena ada sebuah ventilasi aktif pada satu sisi danau, yang terus-menerus membawa belerang ke permukaan, dari tempat itu belerang akan dipecah berkeping-keping dan dibawa keluar dari kawah dalam keranjang. Cairan belerang panas yang berwarna merah akan dialirkan keluar dari lubang melalui pipa keramik dan dikumpulkan di lantai, di mana ia akan mendingin dengan sendirinya dan berubah warna menjadi kuning terang.