Obrolan cerdas dapat digunakan untuk menciptakan ketertarikan.
Mencari pasangan di kantor? Boleh- boleh saja. Bahkan ini sudah menjadi trend baru bagi Anda yang sibuk dan banyak menghabiskan waktu di kantor sehingga waktu untuk bersosialisasi di luar sangat terbatas. Hubungan yang terjalin dengan rekan kerja secara tidak langsung memberikan semangat dan menjadi stimulus untuk peningkatan karir yang baik. Namun hubungan ini juga harus berdiri di atas profesionalitas kerja. Berawal dari iseng, banyak pasangan yang berhasil mendirikan rumah tangga dari sini. Anda pun juga dapat mengikuti jejak mereka! Ikuti triknya.
Kontak mata
Mata adalah isyarat yang paling tepat menyatakan rasa ketertarikan kepada seseorang. Lakukan kontak mata dengan sewajarnya, jangan terlalu berlebihan jika Anda tidak ingin dikatakan sebagai seorang psycho. Perhatikan, jika orang lain membalas tatapan Anda , atau melihat kembali untuk kedua kalinya, dapat dipastikan bahwa Ia memiliki rasa simpatik terhadap Anda.
Obrolan
Banyak diantara kita yang bingung harus memulai obrolan dari mana. Sebaiknya pilih topik yang ringan dan lucu, jangan lupa untuk menyelipkan sisi- sisi cerdas Anda. Saat ada kesempatam makan atau menghadiri acara kantor bersama, Anda dapat memecahkan kebekuan dengan obrolan seputar makanan yang dihidangkan atau musik. Atau jika Anda sudah cukup dekat, tingkatkan obrolan mengenai hobi masing- masing. Jika Anda masih dalam bidang pekerjaan yang sama, tidak ada salahnya untuk saling meminta pendapat atau mendiskusikan pekerjaan.
Bahasa tubuh
Biasakan berbahasa tubuh positif. Ini merupakan indikator kuat untuk mempertahankan obrolan yang nyaman. Anda bisa merespon percakapan dengan gerakan yang menghidupkan suasana sekaligus menebarkan pesona Anda. Sebalikanya, hindari postur tubuh yang tegang atau melipat ke dua tangan di dada yang memberikan kesan jika Anda tidak tertarik dengan pembicaraan tersebut.
Kontak mata
Mata adalah isyarat yang paling tepat menyatakan rasa ketertarikan kepada seseorang. Lakukan kontak mata dengan sewajarnya, jangan terlalu berlebihan jika Anda tidak ingin dikatakan sebagai seorang psycho. Perhatikan, jika orang lain membalas tatapan Anda , atau melihat kembali untuk kedua kalinya, dapat dipastikan bahwa Ia memiliki rasa simpatik terhadap Anda.
Obrolan
Banyak diantara kita yang bingung harus memulai obrolan dari mana. Sebaiknya pilih topik yang ringan dan lucu, jangan lupa untuk menyelipkan sisi- sisi cerdas Anda. Saat ada kesempatam makan atau menghadiri acara kantor bersama, Anda dapat memecahkan kebekuan dengan obrolan seputar makanan yang dihidangkan atau musik. Atau jika Anda sudah cukup dekat, tingkatkan obrolan mengenai hobi masing- masing. Jika Anda masih dalam bidang pekerjaan yang sama, tidak ada salahnya untuk saling meminta pendapat atau mendiskusikan pekerjaan.
Bahasa tubuh
Biasakan berbahasa tubuh positif. Ini merupakan indikator kuat untuk mempertahankan obrolan yang nyaman. Anda bisa merespon percakapan dengan gerakan yang menghidupkan suasana sekaligus menebarkan pesona Anda. Sebalikanya, hindari postur tubuh yang tegang atau melipat ke dua tangan di dada yang memberikan kesan jika Anda tidak tertarik dengan pembicaraan tersebut.
Perhatian
Lupakan cara menarik lawan jenis dengan mengandalkan apa yang Anda miliki, mobil, isi dompet, atau seberapa sering Anda mentraktir untuk makan di luar. Sebagian wanita sudah melupakan hal seperti ini. Mereka lebih mudah jatuh cinta dengan perhatian yang diberikan para pria dengan tulus.
Menjaga kesopanan
Salah satu cara mendekati pasangan adalah menggoda secara fisik. Tidak berarti Anda harus "ramah" dengan memberinya sentuhan. Tetapi lakukan kontak fisik cerdas dan sopan yang lebih menyenangkan.
Lupakan cara menarik lawan jenis dengan mengandalkan apa yang Anda miliki, mobil, isi dompet, atau seberapa sering Anda mentraktir untuk makan di luar. Sebagian wanita sudah melupakan hal seperti ini. Mereka lebih mudah jatuh cinta dengan perhatian yang diberikan para pria dengan tulus.
Menjaga kesopanan
Salah satu cara mendekati pasangan adalah menggoda secara fisik. Tidak berarti Anda harus "ramah" dengan memberinya sentuhan. Tetapi lakukan kontak fisik cerdas dan sopan yang lebih menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
makasih